REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) melonjak menjadi 68,1 miliar dolar AS pada November. Nilai ini menjadi defisit bulanan tertinggi dalam 14 tahun terakhir, karena lonjakan impor melampaui peningkatan ekspor yang lebih kecil.
Kesenjangan November antara barang yang dibeli AS dari luar negeri dibandingkan dengan apa yang dijualnya di luar negeri naik delapan persen dibandingkan defisit Oktober sebesar 63,1 miliar dolar AS. Data ini disampaikan Departemen Perdagangan pada Kamis (7/1).
Kenaikan tersebut mencerminkan peningkatan 2,9 persen dalam impor barang dan jasa menjadi 252,3 miliar dolar AS pada basis yang sudah disesuaikan secara musiman. Lompatan itu melampaui kenaikan ekspor 1,2 persen yang mencapai 184,2 miliar dolar AS pada November.
Selama 11 bulan pertama tahun 2020, defisit perdagangan AS mencapai 604,8 miliar dolar AS atau 13,9 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Presiden Donald Trump bersikeras, kebijakan perdagangannya yang keras dengan seluruh dunia akan memperkecil defisit dan mengembalikan banyak lapangan pekerjaan AS.
