REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Kepala Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) kembali meyakinkan masyarakat bahwa mereka akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 kedua setelah adanya revisi pedoman, yang bertujuan memprioritaskan lebih banyak pemberian dosis pertama vaksin.
"Masyarakat akan menerima (suntikan) kedua mereka, apakah itu vaksin Pfizer atau AstraZeneca," kata CEO NHS Simon Stevens. Pernyataan itu diungkapkan saat ditanya oleh Reuters soal perubahan pedoman yang menunda pemberian dosis kedua bagi sebagian besar masyarakat hingga 12 pekan pascaimunisasi pertama.
Stevens menegaskan reprioritasi vaksin mengartikan bahwa terdapat dua kali lebih banyak orang yang akan diberikan dosis pertama vaksin selama beberapa pekan ke depan.
Dalam pemberian izin penggunaan darurat vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19, Inggris adalah negara pertama disusul Amerika Serikat dan Jerman. Prancis termasuk memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 beberapa hari kemudian. Pemerintah Prancis sempat diprotes oleh warga negara di sana karena keterlambatannya dalam merespons kebutuhan vaksinasi.