REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nasib nahas dialami oleh gelandang Persib Bandung, Gian Zola Nasrulloh. Zola terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena jatuh di rumahnya pada Kamis (7/1).
Ayah Zola, Budi Nugraha menyebut kejadian berawal saat Zola hendak mandi sore sebelum olahraga badminton di dekat rumahnya. Namun Zola terperosok pada tempat pompa air yang tertutup keramik ketika bersiap untuk mandi.
"Karena saya dan ibunya tidak ada di rumah, jadi ketika jatuh tida ada orang," kata Budi.
Darah pun tak berhenti keluar dari jempol kirinya karena robekan dari keramik tersebut. Beruntung, kakak dan pamannya pulang untuk melihat keadaan Zola.
"Jempol kirinya kena keramik dan robek dalam. Di bawa ke rumah sakit untuk dibersihkan lukanya dan suntik (tetanus) supaya tidak infeksi," kata Budi.
Ternyata dokter menyebut luka pada jempolnya itu sangat parah. Sehingga Zola harus sampai naik ke meja operasi karena dokter tidak bisa hanya menjahit lukanya saja.
Operasi pun berlangsung di hari yang sama. Kini Zola pun harus beristirahat cukup panjang sampai lukanya pulih total.
"Untuk penyembuhannya langsung dibawa ke rumah, istirahat selama satu bulan tidak boleh ada aktivitas dan dikasih obat-obatan," kata Budi.
Budi sempat khawatir dengan kondisi anaknya. Apalagi saat itu dia sedang tidak memegang ponsel sehingga terlambat mengetahui keadaan kakak dari Beckham Putra Nugraha itu.
"Saya lagi main bola, setelah terima telepon tidak jadi main, liat Zola kasihan kan karena dia takutnya harus amputasi," kata Budi.