REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sosok pria di video hoaks terkait Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diusir saat kunjungan ke Provinsi Riau buka suara. Purwaji, lelaki di video tersebut yang merupakan Ketua GP Ansor Riau mengungkapkan, unggahan visual yang viral di media sosial Facebook tersebut adalah sebuah kebohongan.
Purwaji mengatakan cuplikasi video tersebut adalah kejadian lama yang dikemas ulang dengan narasi berbeda dari fakta sesungguhnya."Di video itu saya, bukan Menteri Agama Gus Yaqut. Itu kejadian mengenai Kirab Satu Negeri tahun 2018. Ketika saya klarifikasi ke Lembaga Adat Melayu Riau karena isu beredar di media sosial tentang penolakan soal banyak hal kegiatan GP Ansor, salah satunya soal Islam Nusantara," kata Purwaji.
Menurut Purwaji pada saat itu memang ada sekelompok orang yang berdemo di luar gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan memaki-maki dirinya. Sementara itu, dia mengklaim, semua datuk (pemuka adat) LAM Riau menerima penjelasan GP Ansor Riau dengan baik. Ia juga mengaku heran video itu muncul lagi dengan kemasan berbeda dengan narasi seolah-olah Yaqut Cholil Qoumas diusur dari Riau setelah jadi Menteri Agama (Menag).
Kebetulan perawakan Purwaji dengan Menag Yakut terlihat mirip dengan brewok dan kumis di wajah mereka."Memang ada yang bilang di Facebook, kita seperti kembar, ini mirip. Padahal mirip 'nggak lah ya, tapi banyak orang yang memang bilang begitu," kata Purwaji.
Dia menjelaskan, sudah membuat bantahan di akun Facebook pribadinya untuk mengklarifikasi video hoaks itu.Ia mengatakan pada Kamis (7/1) malam sudah bertemu dengan Menag Yaqut di kantor Kementerian Agama,Jakarta. Salah satu isi pembicaraan membahas video hoaks itu.
Dalam pertemuan itu, ia mengetahui video hoaks tersebut sampai membuat banyak orang-orang dekat Gus Yaqut marah.Namun, ia mengatakan Menag Yaqut terlihat menanggapi video itu dengan santai saja."Beliau ketawa saja, kita guyon saja, gak terlalu tanggapi serius soal gitu-gitu. Tidak ada arahan untuk membawa ke jalur hukum," kata Purwaji.