Jumat 08 Jan 2021 18:52 WIB

30 Negara yang Telah Vaksinasi

Banyak negara telah kampanye dan suntikan vaksin Covid-19

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Seorang anggota tim vaksinasi di panti jompo memegang satu dosis vaksin Covid-19 di Berlin, Jerman, pada Minggu, 27 Desember 2020. Pengiriman pertama vaksin virus corona yang dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer telah tiba di seluruh Uni Eropa. , pihak berwenang mulai memvaksinasi orang yang paling rentan dalam upaya terkoordinasi pada hari Minggu.
Foto: AP/Kay Nietfeld/DPA
Seorang anggota tim vaksinasi di panti jompo memegang satu dosis vaksin Covid-19 di Berlin, Jerman, pada Minggu, 27 Desember 2020. Pengiriman pertama vaksin virus corona yang dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer telah tiba di seluruh Uni Eropa. , pihak berwenang mulai memvaksinasi orang yang paling rentan dalam upaya terkoordinasi pada hari Minggu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak virus corona mulai terdeteksi dan menyerang berbagai negara di belahan dunia, saat itu juga berbagai penelitian dilakukan untuk menemukan vaksin Covid-19. Dengan penelitian dan percobaan panjang yang dikembangkan oleh para ilmuan, beberapa jenis vaksin akhirnya diklaim mampu meningkatkan kekebalan tubuh dari bahaya virus mematikan itu.

Di antaranya, vaksin kolaborasi dari perusahan Amerika dan Jerman "Pfizer-BioNTech". Ini merupakan vaksin pertama yang dirilis dan mendapatkan persetujuan disusul kemudian vaksin mRNA dari perusahaan Moderna. Berikut ini adalah negara-negara yang telah melakukan kampanye dan suntikan vaksinasi covid-19 :

Inggris

Inggris adalah negara pertama di dunia yang mengumumkan melakukan vaksinasi Pfizer-BioNTech pada Rabu 1 Desember 2020. Pemerintah Inggris memperioritaskan vaksin corona ini untuk mereka yang berusia lanjut di panti jompo dan untuk petugas tenaga kesehatan. Inggris juga kembali menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui penggunaan vaksin AstraZeneca dari University of Oxford sejak 30 Desember 2020 lalu dan mulai digunakan pada Senin, 4 Januari 2021.

Uni Emirat Arab (UEA)

Di bandingkan negara lain, UEA sebenarnya negara tercepat yang berani melakukan uji klinis tahap 3 vaksin Sinovac dari China. Vaksin tersebut telah digunakan UEA sejak 15 September 2020. Izin dikeluarkan untuk  penggunaan vaksin dalam kondisi darurat untuk para tenaga medis dan kesehatan yang bergerak digarda terdepan dalam menangani pandemi covid-19.

Kanada

Vaksin Pfizer-BioNTech gelombang pertama tiba di Kanada pada Desember 2020. Pada 14 Desember, Kanada, tepatnya di rumah sakit Toronto pertama kali melakukan suntikan vaksin kepada warga lanjut usia (lansia) dan para pekerja garis depan.

Amerika Serikat

Amerika mulai melakukan vaksinasi pada 14 Desember 2020 dengan vaksin Pfizer-BioNTech. AS pun memperioritaskan vaksin untuk tenaga kesehatan dan lansia. AS juga menyetujui vaksin mRNA keluaran Moderna sebagai vaksin kedua untuk mengatasi pandemi covid-19. Vaksin ini rencananya akan disuntikkan untuk orang dewasa berusia di atas 18 tahun. Belakangan, AS juga disebut-sebut akan menyetujui vaksin keluaran Johnson & Johnson apabila telah dirilis.

Arab Saudi

Vaksin Pfizer-BioNTech tiba di kerajaan pada Rabu 16 Desember 2020 dan esoknya, Saudi mulai melakukan kampanye vaksin virus corona tersebut. Menteri Kesehatan dan Putra Mahkota Saudi salah satu yang menerima suntikan gelombang pertama vaksin tersebut. Saudi bahkan menyediakan pusat vaksin bagi masyarakat untuk melakukan vaksin, yakni di Jeddah, Riyadh, dan wilayah timur. Pusat vaksin ini selanjutnya akan dibangun di seluruh wilayah Saudi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement