Jumat 08 Jan 2021 18:56 WIB

67 Puskesmas di Garut Disiapkan Jadi Tempat Vaksinasi

Semua puskemas di Garut akan digunakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Petugas menurunkan vaksin Covid-19 Sinovac
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas menurunkan vaksin Covid-19 Sinovac

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyiapkan 67 puskesmas untuk dijadikan tempat vaksinasi Covid-19. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menyebut telah melakukan kepada para tenaga kesehatan (nakes) di seluruh puskesmas untuk melakukan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Maskut Farid mengatakan, semua puskemas di daerah itu akan digunakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19. “Kita sudah ada pelatihan kepada para nakes. Nanti semua puskesmas disiapkan untuk pelaksanaan. Total 67 puskesmas,” kata dia, Jumat (8/1).

Menurut dia, dalam tahap awal vaksinasi akan diprioritaskan untuk para nakes. Ia menyebut, di Kabupaten Garut terdapat sekira 6.500 nakes yang diprioritaskan mendapatkan vaksin pada tahap awal.

Baru setelah itu, vaksinasi akan dilakukan kepada petugas pendukung yang memberikan pelayanan publik. Terakhir, adalah masyarkat umum yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

“Ini akan bertahap selama setahun. Mudah-mudahan ada progres yang baik setelah ada vaksinasi, “ kata Maskut.

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, kebutuhan vaksin untuk masyarakat di Kabupaten Garut mencapai 3,6 juta dosis vaksin. Ia meenyebutkan, jumlah warga Kabupaten Garut yang berusia 18-59 tahun berkisar 1,8 juta orang. Artinya, dosis vaksin yang dubutuhkan adalah dua kali lipatnya.

“Maksimal satu tahun itu sudah selesai semua,” kata dia saat  meninjau simulasi vaksinasi di Puskesmas Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat.

Ia mengingatkan, massyarakat tak perlu khawatir untuk melakukan vaksinasi. Bahkan, dirinya bersama Wakil Bupati Kabupaten Garut akan akan menjadi orang pertama yang divaksin di Kabupaten Garut.

“Nanti tanggal 14 saya, Pak Wakil dan pimpinan daerah, tokoh masyarakat akan divaksin duluan menggunakan vaksin Sinovac,” kata dia.

Karena itu, ia berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Karena dengan vaksinasi, penyebaran Covid-19 dapat dicegah.

“Kepada seluruh warga Garut yang sudah ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku. Ayo kita datangi pusat kesehatan masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi insya allah ini solusi tepat untuk mengatasi masalah Covid-19,” kata Rudy.

Meskipun nantinya sudah dilakukan vaksinasi, Rudy mengingatkan, masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, vaksinasi hanya merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imun dalam tubuh agar tak terpapar Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement