Jumat 08 Jan 2021 20:21 WIB

Depok Siaga Satu Covid-19, Warga Diminta Taat Protokol

Penularan Covid-19 Depok semakin tak terkendali ratusan orang terpapar

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Gita Amanda
Petugas kesehatan mengambil sampel lendir seorang warga saat tes usap RT PCR COVID-19 massal di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021). UPTD Puskesmas Pancoran Mas melakukan tes usap PCR kepada warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif guna melacak penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Petugas kesehatan mengambil sampel lendir seorang warga saat tes usap RT PCR COVID-19 massal di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021). UPTD Puskesmas Pancoran Mas melakukan tes usap PCR kepada warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif guna melacak penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengungkapkan saat ini Kota Depok berstatus zona merah siaga satu Covid-19. Penularan virus Corona (Covid-19) di Kota Depok semakin tak terkendali, setiap hari ratusan korban terpapar.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, melaporkan terjadi lonjakan penambahan pasien positif Covid-19, Jumat (8/1) mencapai 407 orang. Selain itu juga terjadi lonjakan korban positif Covid-19 yang meninggal dunia yakni sebanyak 9 orang. Total pasien positif Covid-19 sudah mencapai 19. 253 orang. Adapun total korban meninggal dunia menjadi 457 orang atau 2, 37 persen.

Baca Juga

"Saat ini Kota Depok berstatus zona merah siaga satu Covid-19. Ruang perawatan RSUD Kota Depok sudah penuh dan semua rumah sakit rujukan hampir terisi pasien Covid-19," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita di Balai Kota Depok, Jumat (8/1).

Menurut Novarita, melonjaknya korban Covid-19 membuat pihaknya terpaksa harus menambah jumlah tempat tidur dan ruang ICU di RSUD Kota Depok sejumlah rumah sakit swasta rujukan Covid-19. "Rencananya akan ditambah 100 tempat tidur di rumah sakit rujukan di Kota Depok. Tapi tentunya menambah jumlah tempat tidur bukanlah solusi untuk mencegah penyebaran Covid-19," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Novarita, pihaknya meminta warga untuk taat jalani protokol kesehatan. "Pencegahan harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, disiplin protokol kesehatan juga harus ditingkatkan. Penanganan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi masyarakat juga memegang peranan penting dalam membasmi pandemi Covid-19. Terapkan 3M, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak. Jangan keluar rumah kalau memang tidak terlalu mendesak," harapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement