Sabtu 09 Jan 2021 01:47 WIB

Kemenristek dan Kemenkes Kolaborasi Pelajari Mutasi Virus

Penelitian bertujuan untuk mempelajari karakteristik virus.

mutasi virus. ilustrasi
Foto: republika
mutasi virus. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegeoro bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sepakat untuk membentuk tim genomic surveilans. Tujuannya untuk melakukan penelitian terhadap virus guna memerangi COVID-19.

Menkes Budi Gunadi dalam konferensi pers penandatanganan nota kesepahaman terkait pembentukan tim surveilans genom virus SARS CoV 2 yang dipantau secara daring mengatakan pembentukan tim genomic surveilans ini akan terdiri dari para peneliti dari Kemenkes dan Kemenristek beserta dengan akademisi berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Baca Juga

Menkes menyebut tujuan dibentuknya tim ini untuk mempelajari karakteristik virus berikut dengan perkembangan mutasi virus SARS CoV 2. Penelitian ini akan berguna sebagai upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di Indonesia.

"Pencerahan dari Pak Bambang menyadarkan saya ini seperti counter intelegent. Saat musuh (COVID-19) masuk kita tidak tahu, karena kita tidak punya proses dan peralatan, sehingga saya sadar ini harus dibangun sistem pertahanannya terhadap musuh yang bentuknya virus," kata Menkes.

photo
Bagaimana virus corona bermutasi? - (republika)

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement