REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Catatan tak terkalahkan AC Milan pada ajang Serie A, terhenti pada angka 27. Itu dihitung sejak pertengahan musim lalu. Milan baru saja ditumbangkan Juventus. Tampil di Stadion San Siro, Kamis (7/1) dini hari WIB, Rossoneri menyerah 1-3 dari sang juara bertahan. Anak-anak kota mode kembali ke bumi.
"Pertandingan yang sulit, tapi saya bangga dengan cara kami bermain," kata penggawa Il Diavolo, Davide Calabria, dikutip dari Football Italia.
Ia merasa timnya, sudah memberikan segalanya. Namun, hasil akhir belum sesuai yang mereka harapkan. Meski demikian, skuat polesan Stefano Pioli, masih kokoh di puncak klasemen.
Setelah grande partita tersebut, Pioli melihat kekecewaan di rona wajah pasukannya. Namun, dengan cepat ia menetralisir suasana. Menurutnya, Hakan Calhanoglu dan rekan-rekan harus bangga dengan pencapaian mereka sejauh ini.
"Kami membuktikan, malam ini, kami tim yang kuat," ujar Pioli, menegaskan.
Tak berlebihan apa yang diutarakan allenatore 55 tahun itu. AC Milan turun dalam keadaan compang-camping. Melawan Juve, Rossoneri tidak diperkuat Zlatan Ibrahimovic, Ismael Bennacer, Sandro Tonali, Alexis Saelemaekers, Matteo Gabbia, Ante Rebic, hingga Rade Krunic.
Namun pasukan merah hitam, tetap bisa merepotkan si Nyonya Tua. Kini nasi sudah menjadi bubur. Selalu ada hikmah dari situasi apa pun. "Di sisi lain, kekalahan ini juga bagus, karena sebelumnya, kami tidak merasakannya," tutur Pioli.
Setelahnya, ia meminta anak asuhnya mempertahankan ambisi positif. Milan akan menghadapi Torino FC pada giornata ke-17. Duel tersebut berlangsung di San Siro, Ahad (10/1) dini hari WIB.
Kesempatan bagi Rossoneri untuk kembali ke jalur kemenangan. Tuan rumah bakal menjadikan Il Toro sebagai tumbal. Pelampiasan kekalahan dari sesama tim asal Turin.
Hanya saja, lagi-lagi Milan terancam tidak diperkuat pemain bintang. Kali ini giliran Calhanoglu yang diragukan tampil. Usai tampil melawan Bianconeri, gelandang serang asal Turki itu mengalami gangguan di pergelangan kaki.
"Menurut Milannews.it, kondisinya masih perlu dievaluasi lagi. Ia dikhawatirkan mengalami keseleo atau memar," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia.
Motivasi menghindari bahaya, bisa menjadi senjata pasukan merah maruh di San Siro nanti. Menarik dinantikan adu taktik Marco Giampaolo versus Pioli di salah satu arena terbesar di Italia itu.