REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho menegaskan setiap klub sepakbola harus siap dengan kondisi ekstrem akibat pandemi Covid-19. Mourinho memilih pasrah dengan situasi penyebaran virus di Inggris yang turut berdampak pada kompetisi sepakbola.
Laga Spurs kontra Aston Villa pada Kamis (14/1) dini hari WIB terancam batal akibat lonjakan kasus positif Covid-19 di pihak calon lawannya. Aston Villa bahkan terpaksa menurunkan skuat U-18 dan U-23 untuk menghadapi Liverpool di putaran ketiga Piala FA, Sabtu (9/1) dini hari WIB tadi.
Mourinho tidak ingin berandai-andai Aston Villa akan kembali melakukan hal serupa saat berhadapan dengan timnya. "Bukan saya yang berhak mengatakan itu. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah semua tahu hal ini mungkin akan terjadi pada kita. Untuk itu perlu ada manajemen yang bisa mengatur situasi sulit agar agar bisa bertanding selama 14 hari ke depan," kata Mourinho seperti dilansir Standard, Sabtu (9/1).
Mourinho juga tidak ingin memanfaatkan kesulitan yang dihadapi Villa dengan menurunkan kualitas timnya nanti. Ia memastikan, Spurs akan tetap berusaha maksimal di setiap laga.
Saat ini, Spurs masih berusaha kembali ke jalur persaingan juara Liga Primer Inggris musim 2020/21. Mereka berada di peringkat keempat dengan koleksi 29 poin dari 16 pertandingan.
Kendati demikian, Spurs sedang inkonsisten dalam kurun waktu sebulan terakhir. Pasalnya, mereka hanya mampu memetik satu kemenangan dari lima laga.