REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Program bantuan sosial tunai (BST) pemerintah pusat cair pada Januari 2021. Proses pencairannya di Kota Bekasi, sama dengan seluruh wilayah di Indonesia, yaitu disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Kepala Cabang Pos Indonesia Kota Bekasi, Norman Effendi, menuturkan, penyaluran bansos tunai presiden senilai Rp 300 ribu untuk wilayah Kota Bekasi masih proses mencetak data nominal atau danom.
Sedianya, yang baru dapat disalurkan besok baru BST untuk Kecamatan Bekasi Timur. “Masih proses cetak danom-nya, belum semua. Hari ini baru Kecamatan Bekasi Timur,” kata Norman saat dihubungi Republika, Jumat (8/1).
Norman menjelaskan, proses pencetakan danom itu dapat diselesaikan secara bertahap. Kemungkinan, jadwalnya akan diselesaikan satu per satu kecamatan. "Per satu kecamatan selesai, baru ke kecamatan lainya," ujarnya.
Adapun pertimbangan penyaluran bergantung pada kesiapan data. Semakin lengkap dan rapi data yang ada di kecamatan maka BST akan lebih cepat cair. “Yang atur kita kan, kesiapan data aja pertimbangannya,” ungkapnya.
Kepala Bidang Penanggulangan Masyarakat Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Yeni Suharyani, menuturkan, saat ini jumlah penerima BST yang sudah terverifikasi sebanyak 195.535 kartu keluarga (KK). Angka tersebut, masih terus bergerak hingga 13 Januari 2021 mendatang.
"(Itu jumlah) yang sudah diberikan data ke kita, kita tidak tahu lagi apakah data itu masih ada tambahan yang kita usulkan ke sana kita masih menunggu karena perbaikan data masih dilakukan sampai tanggal 13 Januari," terangnya saat ditemui, Selasa (5/1).