Sabtu 09 Jan 2021 12:16 WIB

Megawati Pilih Bunga Lotus di Gerakan Cinta Ciliwung Bersih

PDI Perjuangan menggelar Gerakan Penghijauan dan Gerakan Membersihkan Sungai.

PDI Perjuangan (PDIP) menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 48 dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih Sungai Ciliwung.
Foto: istimewa
PDI Perjuangan (PDIP) menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 48 dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih Sungai Ciliwung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka peringatan HUT 48 dan atas kesadaran terhadap kelestarian lingkungan, PDI Perjuangan menggelar Gerakan Penghijauan dan Gerakan Membersihkan Sungai yang dipusatkan di Sungai Ciliwung dengan tema “Cinta Ciliwung Bersih”. 

Kegiatan yang melibatkan anggota dan kader partai itu akan digelar pada Minggu, 10 Januari 2021 sejak pukul 09.00 WIB sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

Baca Juga

Berdasarkan susunan acara, kegiatan diawali dengan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri. 

Selanjutnya, Sekjen PDI Perjuangan bersama pengurus DPP dan pengurus partai sepanjang Daerah Aliran Sungai Ciliwung akan melakukan penanaman pohon dan membersihkan sungai secara serentak di sejumlah wilayah. 

"Ibu Megawati memilih bunga lotus sebagai logo gerakan penghijauan ini. Apa maksudnya dibalik pemilihan itu, besok (Minggu pagi) akan dijelaskan oleh Ibu Megawati," jelas Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/1).

BACA JUGA: Kasus FPI dalam Pusaran Perang Proksi China Lawan Barat

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement