Sabtu 09 Jan 2021 14:10 WIB

Pangdam: Pembakar Pesawat MAF Kelompok Sabinus Waker

Pesawat MAF dibakar sesaat setelah mendarat dengan membawa dua penumpang.

Personel TPNPB-OPM berpose di bangkai pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dibakar di kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Intan Jaya, Papua, Rabu (6/1).
Foto: Dok TPNPB-OPM
Personel TPNPB-OPM berpose di bangkai pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dibakar di kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Intan Jaya, Papua, Rabu (6/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan, pihak yang melakukan pembakaran terhadap pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba, Intan Jaya adalah kelompok Sabinus Waker. Dari laporan yang diterima kelompok Sabinus Waker yang melakukan pembakaran pesawat dengan nomor penerbangan PK-MAX yang dirusak dan dibakar Rabu (6/1).

"Kelompok itulah yang melakukan pembakaran terhadap pesawat milik MAF yang dilakukan sesaat setelah menurunkan dua orang penumpang," kata Mayjen TNI Yoga kepada ANTARA, Sabtu (9/1).

Diakuinya, kejadian pembakaran terhadap pesawat MAF sangat brutal karena selama ini maskapai itu membantu masyarakat dengan mengangkut warga beserta logistiknya. Memang di sekitar Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, tidak ada aparat keamanan yang bertugas karena mereka (TNI) berada di Sugapa.

"Namun bila dibutuhkan, prajurit TNI siap dikerahkan karena aparat yang bertugas di wilayah itu bersiaga," tegas Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo melalui telepon selulernya seraya mengaku masih berada di Timika.

Pesawat MAF yang dipiloti Alek Luferchek, berkebangsaan Amerika Serikat, dibakar sesaat setelah mendarat dengan membawa dua penumpang. Pilot diamankan pendeta dan masyarakat dengan membawa ke kampung tetangga dengan berjalan kaki dan Kamis (7/1) dievakuasi ke Nabire dengan menggunakan helikopter, siang harinya diterbangkan ke Jayapura. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement