REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menyebut Amerika Serikat (AS) adalah musuh besar bagi negara itu. Dia pun menyerukan senjata nuklir yang lebih canggih.
"Kegiatan politik luar negeri kami harus difokuskan dan diarahkan untuk menaklukkan Amerika Serikat, musuh terbesar kami dan hambatan utama bagi perkembangan inovatif kami," kata Kim selama pidato selama beberapa hari di kongres partai di Pyongyang.
Menurut laporan kantor berita pemerintah KCNA pada Sabtu (9/1), kebijakan permusuhan Washington tidak akan berubah terlepas dari siapa yang menempati Gedung Putih.
Namun, Kim menegaskan, mencabut kebijakan bermusuhan akan menjadi kunci bagi hubungan Korea Utara-AS. "Tidak peduli siapa yang berkuasa di AS, sifat asli AS dan kebijakan fundamentalnya terhadap Korea Utara tidak pernah berubah," kata Kim.