REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono, mengakui, menjadi relawan pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Papua.
"Memang benar saya akan menerima vaksin Covid-19 pertama di Papua bersama relawan lainnya yang dijadwalkan Jumat (15/1). Tidak ada persiapan khusus dan tetap beraktivitas seperti biasa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19," kata Yogo di Papua, Sabtu (9/1).
Yogo yang mengaku masih berada di Timika, Kabupaten Mimika, itu menyatakan, harus menjadi contoh bagi masyaraka. Menurut dia, apalagi dengan menerima vaksin, nantinya tubuh lebih memiliki kekebalan hingga dapat mencegah terkena COVID-19.
"Dengan divaksin maka kita akan terhindar dari Covid-19," kata mantan komandan Sekolah Calon Perwira AD (Dansecapaad) itu. Yogo juga berharap semua masyarakat termasuk TNI mendukung program tersebut mengingat virus itu guna mencegah terjangkit Covid-19.
Awalnya, Yogo mendaftar karena kriteria sebagai penerima bisa dipenuhi, yakni tidak terkena Covid-19, usia antara 18-59 tahun, dan tidak memiliki penyakit penyerta. Dia optimistis, setelah mendapat vaksin diharapkan dapat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Karo Ops Polda Papua, Kombes Jeremias Rontini secara terpisah mengaku siap menjadi penerima vaksin Covid-19. Dia juga berharap masyarakat percaya dan mau divaksin Covid-19. "Tidak ada kesiapan khusus dan tetap beraktivitas dengan mematuhi protokol kesehatan hingga kesehatan terjaga sebelum dan sesudah menerima vaksin," ucap Jeremias.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Papua, Aaron Rumainummenyatakan, tidak ada kesiapan khusus sebagai calon penerima vaksin Covid-19."Kami tenaga kesehatan memang menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 dan saya sudah mendaftar secara online," kata Aaron.
Tercatat 10 orang pejabat di lingkungan TNI-Polri, tenaga medis, tokoh agama dan pejabat di lingkungan Pemprov Papua menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama di Papua. Hingga kini, Papua menerima 14.680 vaksin Sinovac yang dikirim dari Jakarta sejak Senin (4/1), dan disimpan di lemari pendingin khusus vaksin di kawasan RSUD Dok Dua Jayapura.
Secara komulatif hingga Kamis (7/1) di Papua tercatat 13.948 orang positif Covid-19, 251 orang meninggal, 12.644 orang sembuh, 1.053 orang dirawat.