REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Basarnas Yusuf Latif menyebut bahwa pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitaran pulau seribu. Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak terdeteksi melakukan kontak terakhir pada pukul 14.40 WIB.
"(Jatuh) di sekitaran pulau seribu," kata Yusuf Latif di Jakarta, Sabtu (9/1).
Meski demikian, dia masih belum bisa memastikan apakah pesawat tersebut hanya hilang kontak atau jatuh. Dia mengatakan, saat ini tim basarnas tengah menuju lokasi kontak terakhir pesawat tersebut.
"Sementara masih lost contact tapi untuk kepastian ini kan kita masih menduga dulu ya, belum bisa memastikan. Sementara ini tim baru menuju lokasi," ujarnya.
Kepala Basarnas Banten, Muhammad Zaenal Arifin mengaku tengah dalam perjalanan ke tempat kejadian perkara (TKP). Dia mengatakan, basarna mengerahkan sekitar 24 orang ke lokasi tersebut.
"Basarnas mengerahkan KN Wisnu dan tim Basarnas special grup 24 orang ke tempat kejadian," katanya.
Sebelumnya, pesawat komersial Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan penerbangan SJ 182 dikabarkan hilang kontak. Salah seorang petugas AirNav mengatakan kalau pesawat kehilangan kontak ketika pesawat berada di atas 10.000 kaki.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan nomor penerbangan tersebut SJY 182 itu terakhir melakukan kontak sekitar pukul 14.40 WIB. Dia memastikan saat ini Kemenhub tengah melakukan investigasi bersama dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).