REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jose Mourinho menantang Liga Primer untuk menunjukkan kepemimpinan dan tidak menghukum Tottenham dengan penundaan lebih lanjut karena masalah virus corona.
Perjalanan Spurs ke Villa Park diragukan setelah wabah virus corona di skuad tim utama Aston Villa, dan dengan 10 pemain tim utama absen untuk tim tuan rumah.
"Kami tidak bisa dihukum. Jika kami tidak bermain melawan Aston Villa, maka tiga pertandingan akan ditunda, dan itu tidak mungkin," kata Mourinho, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (9/1).
Spurs telah menunda satu pertandingan Liga Primer, melawan Fulham, setelah peningkatan signifikan dalam kasus Covid-19 di antara skuad Scott Parker, dan pertandingan sebaliknya dengan Cottagers pada bulan April juga akan dipindahkan setelah Spurs mencapai final Piala Carabao.
"Kami tidak bisa berada dalam situasi yang mustahil. Menunda tiga pertandingan itu mustahil," kata Mourinho.
"Ini adalah momen bagi Liga Primer untuk menunjukkan kepemimpinan, membuat keputusan. Klub seperti kami mencoba segalanya setiap hari untuk siap bermain, untuk mengikuti aturan yang kami miliki di tangan kami," jelasnya.
Dia berpendapat Euro 2021 yang akan dimulai pada 11 Juni pun tidak akan dipindahkan. Maka ia menuntut Liga Primer untuk bertindak demikian. "Saya percaya ini adalah situasi yang tidak mungkin bagi sebuah klub untuk menunda tiga pertandingan, terutama jika klub itu bermain di Eropa," katanya.
"Bagi tim Liga Europa untuk menunda tiga pertandingan sama sekali tidak mungkin, itulah satu-satunya hal yang bisa saya katakan," tegas Mourinho.
Mourinho mengonfirmasi bahwa seluruh skuadnya telah dites negatif untuk virus dalam putaran pemeriksaan terakhir, meskipun bos Brentford Thomas Frank dinyatakan positif setelah kemenangan semifinal Piala Carabao Spurs atas tim Kejuaraan Sky Bet.