Sabtu 09 Jan 2021 23:01 WIB

Empat Penyelam PMI Siaga di Lokasi Temuan Serpihan

Upaya penyelaman malam ini ditunda sampai cuaca membaik.

Red: Indira Rezkisari
Personel TNI AL melakukan persiapan di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1). Kegiatan tersebut untuk persiapan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Personel TNI AL melakukan persiapan di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1). Kegiatan tersebut untuk persiapan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan personelnya untuk melakukan penyelaman di lokasi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Empat penyelam PMI sudah bersiaga di lokasi.

"Ada empat personel PMI yang bersiaga di lokasi yang diduga menjadi titik pesawat jatuh tepatnya di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu," kata personel PMI Kepulauan Seribu yang ditugaskan untuk melakukan penyelaman di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Arif Irwansyah melalui sambungan telepon, Sabtu (9/1).

Baca Juga

Dalam respons penanggulangan musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ini PMI sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas dan lainnya. Dipilihnya lokasi tesebut untuk diselami, sesuai dengan temuan pertama serpihan pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan pada Sabtu, (9/1) sore.

Namun, untuk penyelamatan harus ditunda karena cuaca buruk. Saat ini kondisi arus bawah laut juga cukup deras.