REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan personelnya untuk melakukan penyelaman di lokasi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Empat penyelam PMI sudah bersiaga di lokasi.
"Ada empat personel PMI yang bersiaga di lokasi yang diduga menjadi titik pesawat jatuh tepatnya di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu," kata personel PMI Kepulauan Seribu yang ditugaskan untuk melakukan penyelaman di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Arif Irwansyah melalui sambungan telepon, Sabtu (9/1).
Dalam respons penanggulangan musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ini PMI sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas dan lainnya. Dipilihnya lokasi tesebut untuk diselami, sesuai dengan temuan pertama serpihan pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan pada Sabtu, (9/1) sore.
Namun, untuk penyelamatan harus ditunda karena cuaca buruk. Saat ini kondisi arus bawah laut juga cukup deras.