Sabtu 09 Jan 2021 22:47 WIB

KNKT Belum Pastikan Kecelakaan Sriwijaya Air karena Cuaca

KNKT belum bisa pastikan apa penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Bayu Hermawan
Petugas berjaga di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). Posko tersebut didirikan untuk memberikan informasi bagi keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hingga kini masih hilang kontak.
Foto: Antara/Fauzan
Petugas berjaga di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). Posko tersebut didirikan untuk memberikan informasi bagi keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hingga kini masih hilang kontak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, KNKT akan bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mengungkap penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di wilayah Kepulauan Seribu. KNKT belum bisa memastikan apa penyebab pesawat hilang kontak dan mengalami kecelakaan.

Hal itu disampaikan Soejanto ketika ditanya apakah penyebab jatuhnya pesawat karena faktor cuaca. Ia mengatakan KNKT belum bisa mengetahui penyebab pasti. Tetapi, KNKT akan berkoordinasi dengan BMKG untuk mengevaluasi cuaca pada saat kejadian.

Baca Juga

"’Kami juga akan mewawancarai nelayan yang katanya melihat pesawat jatuh. Saya belum bicara dengan nelayan. Ada nelayan melihat apakah benar atau tidak besok tim KNKT akan mewawancarainya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (9/1).

Soerjanto melanjutkan, saat ini KNKT masih melakukan pengumpulan data. Tak hanya mengumpulkan data cuaca pada saat kejadian, KNKT juga berkoordinasi dengan badan keselamatan transportasi Amerika Serikat.