Sabtu 09 Jan 2021 22:52 WIB

Kemenkes Thailand Jamin Keamanan Seafood

Akibat wabah corona, harga seafood di Thailand sempat turun.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Fuji Pratiwi
Seafood (ilustrasi). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Thailand memastikan makanan laut (seafood) asal negara itu aman untuk dikonsumsi.
Foto: Listverse
Seafood (ilustrasi). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Thailand memastikan makanan laut (seafood) asal negara itu aman untuk dikonsumsi.

REPUBLIKA.CO.ID, NONTHABURI -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Thailand memastikan makanan laut (seafood) asal negara itu aman untuk dikonsumsi. Walau demikian Kemenkes Thailand mengimbau masyarakat harus memakai sarung tangan saat membelinya sekaligus sering mencuci tangan.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Kemenkes Thailand Suwannachai Wattanayingcharoenchai menyampaikan hal itu ketika mengunjungi pusat grosir Makro cabang Nakhon-In di distrik Muang di Nonthaburi. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk meredakan kekhawatiran konsumen tentang keamanan makanan laut setelah kasus Covid-19 muncul di pasar udang di provinsi Samut Sakhon.

Baca Juga

Suwannachai mengatakan konsumen tetap aman selama mereka memakai sarung tangan saat mengambil makanan laut di pasar. Kemudian konsumen juga dilarang menyentuh masker wajah saat memilih makanan laut, mencuci tangan secara teratur.

"Makanan laut yang dibeli harus dimasak dengan matang sebelum memakannya," kata Suwannachai dilansir dari kantor berita Bernama pada Sabtu (9/1).

Sementara itu, Siriporn Dechsingha selaku kepala komunikasi perusahaan Siam Makro, mengatakan sejak wabah Covid-19 muncul di Samut Sakhon, penjualan makanan laut disana mengalami penurunan. Berdasarkan estimasi otoritas terkait penurunan penjualan disana berkisar 10 hingga 20 persen.

"Sebab banyak orang membeli dari provinsi lain di Central Plain dan Selatan, bukan Samut Sakhon," ujar Siriporn. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement