Sabtu 09 Jan 2021 23:20 WIB

PMI Siapkan 100 Relawan Evakuasi Sriwijaya SJ 182

PMI menyiapkan 100 kantong jenazah yang akan diikutkan di KRI Gilimanuk.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Personel TNI AL melakukan persiapan di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1). Kegiatan tersebut untuk persiapan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Personel TNI AL melakukan persiapan di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1). Kegiatan tersebut untuk persiapan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan 100 personil relawan dalam upaya pencarian pesawat SJ 182 yang hilang kontak di sekitar perairan Kepuluan Seribu, Jakarta Utara. Personil relawan tersebut diantaranya juga termasuk satu tim penyelam.

"Ada yang di pantai Tanjung Kait dan Ada yang ikut dengan Tim SAR TNI-AL di Kapal Perang RI," kaya Sekjen PMI Pusat Sudirman Said melalui keterangan resmi, Sabtu (9/1).

Baca Juga

PMI juga menyiagakan perahu karet yang akan digerakkan di sekitar pantai Tanjung Kait Kabupaten Tangerang. Lokasi tersebut merupakan yang terdekat dengan titik kordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Selain itu, PMI menyiapkan sebanyak 100 kantong jenazah yang akan diikutkan di KRI Gilimanuk malam ini. PMI juga telah menyiapkan sebanyak 10 unit ambulans jenazah di Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengangkut jika ada jenazah yang ditemukan oleh tim SAR.

"Selanjutnya jenazah yang ditemukan akan diangkut menggunakan mobil jenazah ke RS Pusat Polri Dr. Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur," tutur Sudirman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement