REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Cina telah menyerukan agar seorang tentara segera dipulangkan oleh otoritas India setelah menghilang di sepanjang perbatasan. Dia dilaporkan hilang pada Jumat (7/1).
Media berita yang dijalankan oleh Tentara Cina China Military Online, mengatakan pada Sabtu (9/1) penjaga perbatasan China telah hilang. Setelah pihak Beijing melaporkan insiden tersebut ke New Delhi, India menjawab dengan mengatakan telah menemukan tentara tersebut.
Tentara itu, menurut India, akan dikembalikan ke China. Langkah ini dilakukan setelah menerima instruksi dari pejabat yang lebih senior.
China Military Online menambahkan bahwa pihak berwenang India harus segera memindahkan tentara itu kembali ke China. "Bersama-sama menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan," ujar kantor berita tersebut.
Ketegangan berkobar antara China dan India pada Juni lalu ketika bentrokan di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan. Peristiwa ini menyebabkan kematian sedikitnya 20 tentara India.
Pada bulan-bulan berikutnya, tetangga yang bersenjata nuklir itu mengerahkan puluhan ribu tentara di seluruh wilayah Ladakh India dan dataran tinggi Tibet di Cina. Pada November, kedua belah pihak mulai merumuskan rencana pelepasan pasukan untuk menarik pasukan dan membentuk zona larangan patroli.