REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Sebanyak 30 orang diperkirakan masih tertimbun longsor yang melanda sebuah permukiman di kawasan perbukitan Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1). "Sampai pagi ini baru 10 orang yang berhasil dievakuasi. Kami perkirakan masih ada sekitar 30 orang lagi yang tertimbun," kata Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman keada Republika.co.id, Ahad (10/1).
Menurut Herdis, peristiwa longsor tersebut terjadi Sabtu (9/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelum terjadi longsor, kata dia, kawasan tersebut diguyur hujan deras sejak sore hari. Akibat hujan deras, tebing setinggi 20 meter yang berada di belakang kawasan perumahan tersebut longsor.
"Dalam longsor pertama ini ada sekitar delapan orang yang tertimbun. Mereka adalah penghuni rumah di kawasan tersebut," kata dia.
Sekitar Pukul 19.30 WIB, lanjut Herdis, terjadi longsor susulan atau kedua. Saat itu, kata dia, kawasan longsor tersebut dipadati warga sekitar yang ikut membantu evakuasi dan hanya sekedar menonton. Dia mengatakan, sejak longsor pertama petugas sudah menghalau warga yang hanya sekedar nonton untuk menjauh.
"Sejak longsor pertama kami sudah ingatkan warga untuk menjauh. Apalagi suasananya masih hujan,’’ kayta dia.
Sebelum terjadi longsor susulan, sambung Herdis, ia yang tengah berkoordinasi dengan petugas evakuasi mendengar suara gemuruh yang datangnya dari atas. Tak lama setelah itu bukit yang ada di atas longsor dan menimpa lokasi yang tengah dilakukan evakuasi.
Sebagian tim evakuasi dan warga yang ada di lokasi berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan sebagian lagi ikut tertimpa longsor termasuk salah seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cimanggung, Aitu Dani Ramdhani.
"Korban banyak yang tertimbun justru saat susulan kedua. Ada sekitar 30 orang yang masih belum dievakuasi," ujar dia yang mengalami luka di bagian kakinya akibat tertimpa longsor susulan
Upaya evakuasi, kata Herdis, saat ini tengah dilakukan dengan melibatkan instansi terkait. Untuk mengevakuasi para korban, kata dia, dikerahkan sebuah alat berat dan dibantu masyarakat sekitar.
"Sekarang masih dilakukan evakuasi. Mudah mudahan cuaca cerah sehingga tak menyulitkan evakuasi," kata dia.