Ahad 10 Jan 2021 08:45 WIB

Delapan Warga Korban Longsor Cimanggung Ditemukan

Korban yang ditemukan langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Andi Nur Aminah
Tim gabungan tengah mengevakuasi korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Foto: Istimewa
Tim gabungan tengah mengevakuasi korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Sampai pagi ini sudah sebanyak delapan korban Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, berhasil dievakuasi. Upaya evakuasi, kembali dilakukan pagi ini dengan mengerahkan alat berat dan personel tambahan. "Kemarin yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak delapan jenazah. Pagi ini akan kita lanjutkan pencarian korban," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah kepada Republika.co.id, Ahad (10/1). 

Korban yang berhasil dievakuasi, kata Ridwan, langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi. Ia belum bisa memberikan data korban korban yang berhasil dievakuasi tersebut. 

Baca Juga

Menurut dia, jumlah korban dierkirakan masih banyak yang tertimbun. Sebab, dalam longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB banyak warga yang kikut membantu petugas atau hanya sekedar menonton di lokasi kejadian. "Saat longsor susulan banyak relawan dan warga yang diduga menjadi korban. Situasi di lokasi gelap saat terjadi longsor kedua," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, longsor melanda sebuah perumahan di tebing sebuah bukit Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1) sekitar pukul 17.00. Dalam longsor pertama, belasan rumah warga tertimbuh longsor. Sekitar pukul 19.30 WIB terjadi longsor susulan atau kedua.

Saat itu, Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman mengatakan banyak warga sekitar yang ikut membantu evakuasi dan hanya sekadar menonton. Ia mengatakan, sejak longsor pertama petugas sudah menghalau warga yang hanya sekedar nonton untuk menjauh. "Sejak longsor pertama kami sudah ingatkan warga untuk menjauh. Sekitar pukul 19.30 WIB, lanjut Herdis, terjadi longsor susulan atau kedua. Saat itu, kata dia, kawasan longsor tersebut dipadati warga sekitar yang ikut membantu evakuasi dan hanya sekedar menonton. "Kami sudah ingatkan warga untuk menjauh. Apalagi suasananya masih hujan," kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement