REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Search and Rescue (SAR) menemukan serpihan diduga bagian pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK-CLC SJ 182 pada Ahad (10/1) pagi pukul 10.00 WIB. Serpihan berdimensi 1-2 meter tersebut ditemukan sekitar 1,6 mil dari Pulau Lancang.
"Hasil penyelaman dari anggota Basarnas Special Group, sekitar jam 10.00 WIB tadi, yang ditemukan berupa serpihan-serpihan dengan diameter hampir dua meter," kata Komandan Kompi Basarnas Special Group (BSG) Charles Batlajery di atas kapal KN SAR Wisnu, di perairan Kepulauan Seribu, Ahad (10/1).
"Selain itu ditemukan juga potongan-potongan tubuh manusia yang ditemukan oleh tim penyelam," kata Charles lagi.
Nantinya, kata Charles, puing-puing tersebut akan dibawa ke KN SAR Wisnu sebagai pusat komando pencarian dan evakuasi di perairan antara Pulau Laki dan Lancang Kepulauan Seribu.
"Kemudian temuan akan dievakuasi ke posko yang ada di Dermaga JICT II Tanjung Priok dengan kapal cepat yang ada di sini," ujar Charles.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan dilaporkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.