Ahad 10 Jan 2021 13:38 WIB

Suami Korban Sriwijaya Kenang Rencana Liburan Keluarga

Suami salah satu penumpang Sriwijaya SJ182 mengenang rencana liburan bersama keluarga

Red: Yudha Manggala P Putra
Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak di Posko Pencarian di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (10/1). Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak di Posko Pencarian di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (10/1). Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Rafiq Yusuf Al Idrus awalnya berencana liburan bersama keluarga ke Tegal, Jawa Tengah. Namun, pria empat anak ini urung melakukannya. Hanya sang istri, Panca Widiya Nursanti, yang akhirnya berangkat dari Pontianak. Tidak disangka, belakangan, kabar mengejutkan datang.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi Panca Widiya saat kembali pulang ke Pontianak, Kalimantan dikabarkan hilang kontak sejak Sabtu (9/1). Pesawat dilaporkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga

 

"Kita sudah rencana melakukan liburan keluarga ke Jawa Tengah. Namun urusan penerbangan ada PCR (tes swab), jadi istri yang berangkat ke Tegal," ujarnya saat diwawancarai di Posko Ante Mortem Bandara Supadio Pontianak di Kubu Raya, Ahad.