REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kediaman pilot Sriwijaya Air, Captain Afwan di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor terus didatangi kerabat dan rekan-rekannya. Meski demikian, hingga saat ini keluarga masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Captain Afwan.
Keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika mengatakan, keluarga belum mendapat kabar atau kondisi terbaru mengenai pamannya, dari pihak manajemen Sriwijaya Air. “Kita masih menunggu kabar terbaik saja untuk paman kami, keluarga kami. Belum ada kabar yang valid dari pihak maskapai manajemen Sriwijaya,” kata Ferza kepada wartawan, Ahad (10/1).
Ferza melanjutkan, pihak Sriwijaya Air telah menjemput perwakilan keluarga Captain Afwan untuk dibawa ke Posko Bandara Soekarno Hatta. Selain itu, perwakilan keluarga diberi tempat singgah di hotel sekitar bandara untuk standby jika ada kabar terbaru.
“Kalau misalkan (Posko) di Tanjung Priuk kita enggak ada, cuma dari pihak Sriwijaya sudah menjemput kita di sini untuk perwakilan dua orang ke bandara. Standby dikasih hotel dekat bandara,” tuturnya.
Selain itu, istri dan anak Captain Afwan masih tetap berada di rumah. Meski saat ini, kata Ferza, mereka masih dalam keadaan sedih dan berkabung, namun mereka tetap berharap ada kabar yang terbaik. “Kondisinya masih sedih, masih berkabung. Tapi kita berharap yang terbaik saja pokoknya untuk kabar dari beliau, dari paman kami,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pantauan Republika.co.id, keluarga, tetangga sekitar, serta rekan-rekan dari Captain Afwan tampak berdatangan silih berganti. Bahkan, sekitar pukul 08.30 WIB, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin sempat mendatangi kediaman Captain Afwan.
"Saya memberikan semangat kepada keluarga korban. Karena sampai hari ini belum jelas bagaimana nasibnya dan Saya memberikan semangat kepada keluarga untuk tabah. Tidak ada permintaan apa-apa dari keluarga korban. Tapi saya sebagai Bupati Bogor, siap bantu dan fasilitasi,” ujarnya.
Selain itu, Ade Yasin masih berharap yang terbaik untuk kondisi Captain Afwan. “Mudah-mudahan, kami berharap Captain Afwan bisa diketemukan dalam kondisi baik. Berharap ada mukjizat Allah,” tuturnya.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 take off dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pukul 14.40 WIB, dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB. Namun, pesawat tersebut hilang kontak di atas Pulau Lancang Kepulauan Seribu.