Ahad 10 Jan 2021 14:24 WIB

Ricko, Awalnya Naik Nam Air Namun Dipindah ke Sriwijaya Air

Ricko Mahulette salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air

Red: Andi Nur Aminah
Ricko Mahulette, pegawai PLN Pontianal, salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air  SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
Foto: Istimewa
Ricko Mahulette, pegawai PLN Pontianal, salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Raut wajah Magdalena, ibu kandung Ricko Mahulette, korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, terlihat tenang. Meski tertutupi masker, matanya telihat berkaca-kaca memancarkan kesedihan.

Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji ini tetap menunggu kepastian hasil pencarian tim penyelamat dan berharap ada keajaiban. "Kami masih menunggu informasi, Bapak (Damianus Mahulette) bersama istri Ricko (Martasari) tadi sudah berangkat ke Jakarta. Kami berharap ada keajaiban dari Tuhan," kata Magdalena, Ahad (10/1).

Baca Juga

Rumah di kompleks Puri Kencana Asri, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar Sulawesi Selatan yang ditempatinya mulai ramai dikunjungi kerabat dan rekan kuliah korban. Karangan bunga pun mulai menghiasi di sekitar pekarangan rumahnya. Sesekali Mangdalena menarik napas panjang, terisak, saat menerima tamu yang datang untuk memberikan semangat.

Kepribadian Ricko, menurut dia, sangat baik dan manja. Bahkan, sering menganggu adiknya yang perempuan kini telah menjadi dokter di Rumah Sakit Pelamonia Makassar.