Ahad 10 Jan 2021 16:57 WIB

Ridwan Kamil Tinjau Lokasi Longsor Sumedang

Emil berharap semua korban longsor Sumedang dapat ditemukan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Kepala BNPB Doni Monardo (kedua kiri) besama Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) meninjau lokasi tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021). Kunjungan tersebut guna memetakan kondisi pascalongsor serta memastikan keselamatan warga dan petugas terhadap perkiraan pergerakan tanah dan longsor susulan ketika kondisi hujan.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Kepala BNPB Doni Monardo (kedua kiri) besama Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) meninjau lokasi tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021). Kunjungan tersebut guna memetakan kondisi pascalongsor serta memastikan keselamatan warga dan petugas terhadap perkiraan pergerakan tanah dan longsor susulan ketika kondisi hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, meninjau lokasi tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Ahad (10/1). Berdasarkan laporan kejadian bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, tanah longsor terjadi pada Sabtu (9/1) pukul 16.00 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter tersebut menimbun 14 unit rumah, serta menyebabkan puluhan warga meninggal dunia dan mengalami luka-luka. "Longsor berada di lokasi yang memang ada kemiringan yang cukup curam. (Longsor) terjadi dua kali dan dua-duanya mengalami fatalitas," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Baca Juga

"Pada kejadian pertama tertimbun delapan orang. Lalu, longsoran kedua terjadi. Korban mayoritas adalah para penolong longsor pertama, termasuk Pak Danramil (Cimanggung) yang menjadi korban," imbuhnya.

Selain Danramil Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Yedi dan Humas UAR (Potensi SAR) Cahyo Riyadi, menjadi korban saat melaksanakan tugas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement