Ahad 10 Jan 2021 17:04 WIB

Korban Sriwijaya Air Miliki Bayi Berusia Tujuh Hari

Istri dan anak Fernanda melakukan pengambilan sampel DNA di posko ante mortem.

Red: Andi Nur Aminah
Posko Ante Mortem-DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (10/1).
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Posko Ante Mortem-DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu penumpang yang menjadi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 yakni Angga Fernanda Afri memiliki bayi yang baru berusia tujuh hari. "Ini anaknya Fernanda, anaknya baru berusia tujuh hari," ujar kakak kandung Angga yaitu Toni saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (10/1).

Toni mendamping istri dan anak Fernanda untuk melakukan pengambilan sampel DNA di posko ante mortem RS Polri. Tak banyak kata yang dikeluarkan oleh Toni. Sementara istri Fernanda terlihat tidak bisa menutupi kesedihan. Air mata nampak membasahi masker yang dikenakannya.

Baca Juga

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Asep Hendradiana dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan, hingga Ahad siang, RS Polri telah menerima 12 data keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.