REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap proses evakuasi terhadap korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) berjalan lancar. Wapres pun mendoakan seluruh tim penyelamat, baik dari Basarnas, KNKT, BNPB dan TNI/Polri selalu diberi kelancaran dalam bertugas.
"Doa dan semangat saya haturkan juga kepada seluruh tim penyelamat, baik dari Basarnas, KNKT, BNPB dan TNI/Polri, agar di berikan kekuatan, kemudahan dan keselamatan dalam menjalankan tugasnya sehingga seluruh proses evakuasi berjalan dengan lancar," ujar Ma'ruf dalam video siaran pers yang dibagikan Sekretaris Wakil Presiden, Ahad (10/1)
Wapres sebelumnya juga menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak itu. Wapres mendoakan para korban insiden jatuhnya pesawat baik dari penumpang maupun kru.
"Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un, wa inna ilaa rabbina lamunqalibuun, allahummaktubhum ‘indaka fiil muhsinin, waj’al kitaabahum fii ‘illiyyiin, wakhlufhum fii ahlihim minal ghaabirin, wa laa tahrimnaa ajrohum walaa taftinnaa ba’dahum," kata Ma'ruf.
"Semoga arwah seluruh korban jiwa dari musibah ini diterima dan mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT," lanjut Ma'ruf.
Wapres juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Ia berharap keluarga diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah tersebut.
Ma'ruf juga dalam kesempatan itu, menyampaikan duka mendalam dengan musibah lain yang terjadi berturut-turut sejak kemarin hingga hari ini. Mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021, longsor di kabupaten Garut Selatan pada Sabtu (9/1) dan longsor Sumedang pada Ahad (10/1).
"Saya menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah-musibah tersebut, teriring doa dan duka cita yang mendalam untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan," kata dia.