REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Evakuasi pesawat Sriwijaya SJ 182 di Kepulauan Seribu melibatkan sejumlah institusi. Baznas Tanggap Bencana dan tim medis Rumah Sehat Baznas tak ketinggalan menerjunkan personelnya untuk ikut membantu pencarian.
Tim penyelamat gabungan dari Basarnas, KNKT, BNPB dan TNI/Polri bersama sejumlah lembaga terus melakukan evakuasi korban pesawat Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Petugas telah berhasil menemukan bagian tubuh korban, namun belum dapat mengidentifikasi jenazah.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta sebelum hilang dari radar. Pada Ahad (10/1), serpihan dan kabel yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air ditemukan di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.