Senin 11 Jan 2021 01:15 WIB

Sepanjang 2020, Pengunjung Museum Louvre Turun 72 Persen

Penurunan pengunjung sudah pasti dikarenakan adanya pandemi corona.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Lapangan di sekitar Museum Louvre, Paris, Prancis, sangat sepi, di tahun 2020. Prancis resmi memberlakukan penguncian atau lockdown selama 15 hari ke depan.
Foto: AP Photo/Thibault Camus
Lapangan di sekitar Museum Louvre, Paris, Prancis, sangat sepi, di tahun 2020. Prancis resmi memberlakukan penguncian atau lockdown selama 15 hari ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Museum Louvre Paris di Prancis, yang merupakan rumah bagi Mona Lisa dan karya seni terkenal dunia lainnya, mengalami penurunan pengunjung di tahun 2020. Tak tanggung-tanggung, jumlah pengunjung turun hingga 72 persen sepanjang 2020 dibandingkan 2019.

Penurunan pengunjung sudah pasti dikarenakan adanya pandemi corona, yang mengharuskan semua negara di dunia memberlakukan lockdown, dan melarang adanya kerumunan. Ini kemudian berdampak pada tempat-tempat wisata yang harus ditutup selama pandemi.

Pihak Louvre mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi pada akhir pekan, jumlah pengunjung secara keseluruhan untuk 2020 berjumlah 2,7 juta. Museum ini seperti banyak museum di seluruh dunia lainnya, harus tutup hampir sepanjang 2020 karena pembatasan yang bertujuan untuk mengekang penyebaran virus.

Sebuah foto juga memperlihatkan galeri tampak sepi pengunjung, saat Museum Louvre ditutup sebagai bagian dari langkah yang diambil pemerintah Prancis untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona di Paris.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement