Senin 11 Jan 2021 09:17 WIB

Perhatikan Ini Usai Mobil Dibawa Berlibur

Jangan biarkan oli mesin berubah warna menjadi keruh, hitam pekat atau tercampur air.

 Sebaiknya semprotkan  bahan disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman.
Foto: auto2000
Sebaiknya semprotkan bahan disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah dipacau pada liburan  Tahun Baru lalu, bukan berarti  kendaraan Anda bisa langsung dipakai untuk beraktivitas normal. Sebab selama  berlibur, mobil  mungkin menempuh perjalanan panjang dan melelahkan, belum lagi jika terkena macet di jalan atau harus menelusuri kondisi jalan yang  kurang baik. Oleh sebab itu,  CSD & Marketing Communication Dept. Head Auto2000,  Cahaya Fitri Tantriani, menyarankan  agar dilakukan pengcekan sebelum diajak beraktivitas kembali. 

Sejumlah konponen yang harus dilakukan pengecekan,  adalah:

1. Cek ban

Sering  dilupakan, padahal ban merupakan satu-satunya komponen mobil yang berhubungan langsung dengan jalan. Alhasil, ban harus siap menerima berbagai kondisi jalan yang dilalui ketika berlibur. Ditambah, saat liburan mobil pasti diisi penuh oleh penumpang dan barang bawaan. Oleh sebab itu, wajib periksa tekanan angin ban. Perhatikan pula kondisi telapak dan dinding ban, serta bibir velg mobil. Jangan lupa pula memeriksa ban cadangan.

2. Periksa oli mesin

Mesin beroperasi dalam kondisi yang berat, lantaran membawa banyak muatan dalam perjalanan panjang. Karena itu dibutuhkan pelumas yang sanggup melindungi mesin dari gesekan antar komponen, sehingga mesin dapat bekerja secara optimal. Makanya, pastikan volume oli mesin sesuai takaran. Perhatikan juga warnanya, jangan sampai berubah menjadi keruh, hitam pekat, atau seperti tercampur air. 

3. Waspada kolong mobil

Perhatikan shock absorber dari kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang ada di sekitarnya dari potensi getas dan robek. Waspada kebocoran dengan melihat kondisi selang rem. Untuk rem cakram bisa melihat langsung kondisi kampas rem. Sedangkan rem teromol, waspadai kebocoran dengan memperhatikan dinding teromol rem. Mobil yang masih menggunakan power steering hidrolis dapat mengecek potensi kebocoran. Periksa bagian lain di kolong mobil untuk memastikan tidak ada potensi masalah.

4. Mesin

Anda bisa membersihkan mesin dengan menggunakan kain lap basah. Dengan begitu, bisa terlihat jika ada kebocoran atau kerusakan lainnya. Posisikan kunci kontak di On dan lihat indikator di panel instrumen apakan ada masalah. Jika tidak ada, Anda bisa melanjutkan dengan menyalakan mesin. Dengarkan bila ada suara aneh terdeteksi. 

5. Cairan di ruang mesin

Bisa dimulai dari mengecek air di radiator dan tabung penyimpan cadangan air radiator. Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem dan pembersih kaca depan. 

Periksa volume tabung fluida kopling untuk mobil transmisi manual. Cek ketinggian air aki serta bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran. Kemudian, cek volume minyak power steering hidrolis dan pastikan freon AC dalam kondisi penuh.

6. Bersihkan kabin dan bagasi

Sebelum menjalani lima tahapan di atas, Anda bisa memulai dengan mencuci mobil. Pastikan seluruh bagian mobil dicuci bersih, mulai dari bodi, kolong mobil, ruang mesin, hingga kabin dan bagasi. 

Kabin dan bagasi harus memperoleh perhatian lebih, mengingat dipakai sebagai tempat duduk penumpang dan menyimpan barang. Pastikan tidak ada kotoran tersisa untuk menjaga keresikan kabin. Jangan lupa,  semprotkan juga  bahan disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman.

Sumber:khoirul azwar

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement