REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahoro, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), yang sering memangsa ternak lembu milik warga belum juga berhasil terekam kamera trap yang dipasang petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.
Humas BBKSDA Sumut Andoko Hidayat, membenarkan harimau Sumatra itu belum ada terekam kamera. "Kamera trap tersebut dipasang di sekitar perangkap (jebakan) harimau, di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat," ujar Andoko saat dikonfirmasi di Kota Medan, Ahad (10/1).
BBKSDA Sumut telah memasang empat unit kamera trap untuk memantau harimau Sumatra di Desa Lau Damak, yang memangsa ternak lembu milik penduduk. Peralatan kamera trap yang dipasang di Desa Lau Damak adalah milik LSM Yahua.
Pada Rabu (6/1), diterima laporan dari KPH 1 Stabat adanya konflik harimau Sumatra dengan korban dua ekor ternak lembu milik Zainuddin di Dusun Selayang, Desa Lau Damak. Penanganan harimau itu dilakukan BBKSDA Sumut bekerja sama dengan BBTNGL, KPH Wilayah I Stabat, WCS, dan Yahua.