Senin 11 Jan 2021 11:24 WIB

Basarnas Kerahkan 53 Kapal untuk Cari Pesawat Sriwijaya Air

Basarnas tambah jumlah kapal untuk cari pesawat Sriwijaya Air pada hari ketiga.

Red: Bayu Hermawan
Sejumlah anggota Basarnas melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ketiga di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah anggota Basarnas melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ketiga di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan 53 kapal pada hari ketiga pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di wilayah Kepulauan Seribu. Penambahan kapal itu agar area jangkauan pencarian puing-puing pesawat dan korban bisa semakin luas.

"Kalau kemarin masih sekitar 30-an, sekarang hari ini sekitar 53 kapal yang akan terlibat langsung dalam pencarian dan pertolongan," ujar Koordinator Misi SAR (SMC) Brigjen TNI (Mar) Rasman di Jakarta, Senin (11/1).

Baca Juga

Rasman mengatakan, penambahan jumlah kapal tersebut untuk mengantisipasi perluasan jangkauan pencarian puing-puing pesawat dan para korban. Kapal yang terlibat berupa sea rider, jetski, perahu karet dan perahu karet kaku (rigidinflatableboat/RIB) untuk mengefektifkan pencarian dan pertolongan.

Jangkauan pencarian dan penyelamatan di udara dan permukaan air pada hari ketiga diperluas menjadi enam sektor seluas 222 mil laut (nautical mile/NM) persegi. Luas masing-masing pencarian area sebesar 37 NM persegi.