JAKARTA - Ketua DPR Turki Mustafa Sentop menyampaikan rasa duka mendalam menyusul jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta – Pontianak di Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Saya sangat sedih mengetahui bahwa banyaknya orang kehilangan nyawa akibat kecelakaan pesawat penumpang di Indonesia,” ujar Sentop melalui Twitter pada Sabtu malam.
Selain menyampaikan duka cita, Sentop juga memohon doa bagi para penumpang dan solidaritas untuk bangsa Indonesia dalam menghadapi kecelakaan pesawat ini.
“Saya berharap ampunan Allah atas mereka yang kehilangan nyawa dan menyampaikan belasungkawa kepada orang yang mereka cintai serta untuk saudara-saudara di Indonesia,” ucap Sentop.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan tim pencari telah menemukan sinyal yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air PK CLC yang hilang kontak sejak Sabtu. Menurut Hadi, proses pencarian pesawat akan fokus di titik koordinat tempat didapatkannya sinyal tersebut.
“Dari hasil pemantauan diduga kuat dan sesuai dengan koordinat yang diberikan dari kontak terakhir, adanya sinyal dari pesawat tersebut,” kata Hadi kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Dalam pesawat ini, terdapat 62 orang, yang terdiri dari 50 penumpang, rinciannya 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Selain itu ada 12 orang kru yang terdiri dari enam kru aktif dan 6 ekstra kru.