REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Sassuolo, Roberto De Zerbi, mengomentari situasi pertandingan yang dilakoni timnya di markas Juventus. Kedua kubu bertemu pada lanjutan Serie A Italia musim 2020/2021.
Sassuolo menyerah 1-3 dalam duel di Stadion Allianz, Turin, Senin (11/1) dini hari WIB. Sejak akhir babak pertama, tim tamu bermain dengan 10 orang.
Gelandang I Neroverdi, Pedro Obiang, diusir wasit lantaran melakukan pelanggaran keras pada winger Juve, Federico Chiesa. Obiang mendapat kartu merah langsung.
Memasuki babak kedua, Sassuolo tetap berani tampil menyerang kendati kekurangan personel. Hasrat Neroverdi untuk menjadi pemenang tak luntur.
"Saya ingin memenangkan pertandingan, tanpa arogansi. Saya tahu kami memiliki kesempatan untuk melakukannya," kata allenatore 41 tahun ini kepada Sky dikutip dari Football Italia.
Tak berlebihan apa yang dituturkan sang arsitek tim. Manuel Locatelli dan rekan-rekan benar-benar merepotkan Juventus.
Sepasang gol kemenangan Bianconeri baru tercipta di 10 menit terakhir. Sebelumnya, hingga menit ke-81, papan skor menunjukkan angka 1-1.
De Zerbi enggan terlarut kekecewaan dalam kekecewaan. Ia merasa pasukannya sudah beraksi seperti yang ia inginkan.