Senin 11 Jan 2021 13:10 WIB

Kediaman Pilot Sriwijaya di Cibinong Dipenuhi Karangan Bunga

Panglima TNI dan KSAU juga mengirim karangan bungan untuk kapten Afwan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Warga berduka cita atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Warga berduka cita atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kediaman pilot Sriwijaya Air SJ-182, kapten Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/1), dibanjiri karangan bunga dari kerabat.

Karangan bunga ucapan duka cita itu berdatangan sejak Ahad (10/1) malam WIB. Hingga Senin siang, beberapa karangan bunga, datang dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Ikatan Pilot Alumni SMA 38 Jakarta, dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.

Kiriman karangan bunga dari dua marsekal itu memang tidak mengejutkan. Hal itu lantaran almarhum merupakan perwira penerbang di TNI AU pada 1987-1998, hingga kemudian menjadi penerbang pesawat sipil.

Saat diwawancarai, Politikus Partai Gerindra Rudy Susmanto berharap agar keluarga kapten Afwan diberi ketabahan setelah kejadian hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di atas pulau Lancang Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) sore WIB.

"Saya turut berbelasungkawa atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang menimpa 56 penumpang dan kru di Perairan Kepulauan Seribu," kata Rudy di Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin juga mendatangi kediaman Kapten Afwan pada Ahad. Kedatangannya ke rumah kapten Afwan yang lokasinya tak jauh dari Pendopo Bupati Bogor itu demi memberikan dukungan moral kepada keluarga.

"Sebagai Bupati Bogor dan tetangga, ini dekat dengan rumah saya, pagi ini datang memberi semangat dan motivasi kepada keluarga karena sampai saat ini belum jelas bagaimana nasibnya (captain Afwan)," kata politikus PPP itu.

Ade mencatat, kapten Afwan satu-satunya warga Kabupaten Bogor yang ada di dalam pesawat SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perarian Kabupaten Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) sore WIB. "Belum ada info tambahan warga Kabupaten Bogor, tapi saya komunikasi selalu seperti dengan Lanud AtS (Pangkalan Udara Atang Senjaya)," ujar Ade.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement