REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Ulama dari Damaskus, Suriah, Abdul Aziz Al-Khateeb Al-Husseini Al-Jilani mengatakan cerminan Muslim yang hingga kini memegang teguh ajaran Islam dapat ditemukan dalam ajaran Sufisme. Ia menjelaskan hal ini dalam Konferensi Sufi di Universitas Karachi, Pakistan.
Bertajuk "Nabi al-Karim as a Teacher', konferensi ini diselenggarakan oleh Anjuman-e-Muhibbaan-e-Rasool (AMR) dan diadakan di auditorium Fakultas Seni dan Ilmu Sosial, Universitas Karachi.
Menurutnya, sufi mencerminkan kelembutan sebagaimana ajaran Islam kepada umatnya. Al-Jilani mengatakan, sejarah kaum sufi telah membuktikan merekalah kelompok yang mudah memaafkan orang.
Sufilah yang disebutnya mengadopsi ajaran lengkap dan dakwah Nabi Muhammad SAW dengan memperlakukan orang dengan akhlak terbaik. “Seorang Muslim adalah seseorang yang lidah dan tangannya aman bagi seorang Muslim lainnya. Setiap Muslim harus ingat bahwa pengampunan, kesabaran dalam ketidaksukaan, mengingat Allah dan perbuatan baik akan membawa Anda ke akhirat," katanya dilansir dari The News, Ahad (10/1).
Abdul Aziz mengatakan para sufi telah menyebarkan pesan Islam yang sebenarnya. Selain mengadakan konferensi Sufi, dalam universitas tersebut penjabat Wakil Rektor Prof Khalid Mahmood Iraqi, membagikan cek beasiswa senilai sekitar Rp 265 juta kepada lebih dari 100 mahasiswa universitas.
Sekretaris Jenderal AMR Mansoor Qadri menginformasikan kepada hadirin beasiswa berbasis kebutuhan ini disediakan selama empat tahun terakhir. Dia mengatakan tahun ini Rp 4 juta lebih diberikan kepada setiap siswa yang terdaftar di program MPhil atau PhD, sementara cek Rp 2 juta dibagikan kepada siswa program sarjana dan magister.
https://www.thenews.com.pk/print/771800-salvation-of-muslim-ummah-can-be-found-in-sufism