REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan kesulitan mengungkap identitas Mr. X yang ditemukan dalam kondisi tewas dan terbakar di Ulujami pada Selasa (5/1) lalu, sehingga sulit untuk dikenali. Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Jimmy Christian Samma.
"Tubuh korban 99 persen rusak, wajah sudah tidak dikenali, sidik jarinya juga sudah habis terbakar," katanya saat ditemui di Polsek Metro Kebayoran Baru, Senin.
Selain tidak ada identitas diri, Jimmy menuturkan kepolisian juga kesulitan mengungkap identitas korban karena tidak ada keluarga yang melapor kehilangan sanak saudara sehingga tidak dapat mencocokkan DNA. Hingga kini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan maupun Polsek Pesanggrahan belum menerima laporan kehilangan orang yang diajukan masyarakat.
"Kalau tes DNA kita tidak punya pembanding, belum ada keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," ujar Jimmy.
Dia menerangkan penyelidikan masih berlangsung. Polisi masih berupaya mengungkap identitas dan penyebab kematian korban. Polisi belum menyatakan Mr X tewas bunuh diri walaupun indikasi upaya bunuh diri tersebut ditemukan dari bukti-bukti yang ada di lokasi.
"Saksi tidak ada melihat kejadian sebelum terbakar, hanya melihat sudah terbakar," ungkap Jimmy.
Indikasi bunuh diri tersebut berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian yakni bau bensin, korek api, dan pecahan botol minuman yang diduga berisi bensin. Selain itu, bagian belakang tubuh korban yakni punggung dari atas ke bawah masih basah tercium aroma bahan bakar minyak.
"Belum kita nyatakan bunuh diri, kita masih cari identitasnya. Kalau keluarga menyadari korban berdasarkan ciri-ciri pakaian yang sudah kita sampaikan, maka pengungkapan akan makin cepat," tutur Jimmy.
Sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas terbakar di Gang Kramat, Jalan Muhajidin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Jenazah pria itu ditemukan pada Selasa (5/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Tidak ditemukan identitas korban di lokasi kejadian. Tidak ada ciri-ciri spesifik dari korban yang dapat dikenali karena terbakar, hanya dari pakaian yang dikenakan. Korban mengenakan celana jins warna biru tua, sweater hitam biru, dan kaos dalam garis-garis putih.