REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat dan dunia penerbangan di Tanah Air berduka. Karena, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ182 dikonfirmasi jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Salah satu yang sangat berduka dengan kejadian ini adalah Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Menurutnya, tentu mewakili perasaan semua masyarakat se-Indonesia, ia sangat berduka cita dengan jatuhnya Pesawat Sriwijaya di kepulauan seribu.
Saat ini, menurut Ridwan Kamil, proses evakuasi terus berlangsung. Menurut Ridwan Kamil, dua warga Jabar menjadi korban dalam kecelakaan pesawat itu. "Kaptennya kan warga Kab Bogor, kita sudah titipkan ke Bupati Bogor untuk melakukan takziah. Begitu pula Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk melakukan hal yang sama. Karena warganya ada yang menjadi korban juga," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di Mapolda Jabar, Senin (11/1).
Terkait bantuan, kata dia, pasti ada. Karena, itu bagian dari kemanuasiaan. Seperti halnya kemarin, pihaknya gerak cepat membantu musibah di Sumedang. "Kita sebagai pemimpin, mengelola berita buruk adalah salah satu tupoksi harian kita, saling mendoakan, dalam 2021 berita buruknya sedikit, berita baiknya lebih banyak. Tahun 2020 berita buruknya mendominasi," kata Emil.
Emil pun menitipkan pada wartawan untuk membangkitkan empati, optimisme masyarakat Indonesia melalui berita melalui judulnya. "Mudah-mudahan kita bisa bangkit bersama," katanya.