Senin 11 Jan 2021 14:19 WIB

Muslim Makin Banyak, Masjid di Jepang Menjamur

Umat Muslim di Jepang diperkirakan berjumlah 200 ribu jiwa.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Makin Banyak, Masjid di Jepang Menjamur. Masjid Camii Tokyo, Jepang
Foto: onislam
Muslim Makin Banyak, Masjid di Jepang Menjamur. Masjid Camii Tokyo, Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Beberapa tahun belakangan ini terlihat peningkatan jumlah pelajar dan pekerja dari negara-negara Islam yang datang ke Jepang. Tidak jarang, penambahan ini juga mempengaruhi bertambahnya umat Muslim dan masjid yang didirikan di berbagai wilayah di Jepang.

Berdasarkan penelusuran Guru Besar Teori Sosial Asia di Fakultas Ilmu Manusia Universitas Waseda Hirofumi Tanada, pada akhir 2018 terdapat 105 masjid di 36 dari 47 prefektur di Jepang. Alih-alih hanya menjadi tempat ibadah, mereka juga melayani dan menawarkan kesempatan bagi Muslim untuk bersosialisasi dan pendidikan.

Baca Juga

Dengan semakin banyaknya masjid didirikan, apakah masyarakat Jepang dapat menjalani hidup berdampingan dengan umat Muslim? Belum lagi dengan adanya masjid artinya akan selalu ada adzan yang dikumandangkan setiap lima waktu.

Lafaz "Allahu akbar," akan lebih sering menggema, salah satunya dari Pusat Penelitian Islam Jepang, yang terletak di lantai empat sebuah bangunan di pinggiran Yawata, Prefektur Kyoto, Jepang barat. Pusat ini menjadi tempat berkumpul Muslim di sana.

Ramzan Mirza (53 tahun) menjalankan perusahaan perdagangan di dekatnya, membeli bangunan itu 10 tahun lalu dan membukanya sebagai masjid delapan tahun kemudian. Mirza datang ke Jepang sekitar tiga dekade lalu dari Bangladesh.

Menurut Mirza, daerah itu memiliki banyak perusahaan yang terkait dengan bisnis mobil bekas, dan secara bertahap lebih banyak orang dari negara-negara mayoritas Muslim berkumpul. "Bisnis perusahaan saya sudah stabil, jadi saya memutuskan ingin membuat ruang yang bisa membantu umat Islam di sini," katanya dilansir dari The Mainichi, Senin (11/1).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement