Senin 11 Jan 2021 14:36 WIB

Polri Terjunkan 207 Personel Bantu Pencarian Sriwijaya Air

Polri terjunkan 207 personel dengan 80 penyelam bantu pencarian serpihan pesawat.

Polri terjunkan 207 personel dengan 80 penyelam bantu pencarian serpihan pesawat (Foto: ilustrasi)
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Polri terjunkan 207 personel dengan 80 penyelam bantu pencarian serpihan pesawat (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, mengatakan, pihaknya mengerahkan 207 personel untuk membantu pencarian serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1). Personel dan sarana yang dikerahkan tersebut secara umum dalam rangka untuk mendukung kegiatan SAR yang dilaksanakan oleh Basarnas, angkatan laut serta tim.

“Ada 207 personel dengan 80 penyelam. Kemudian ada 15 kapal dari Polri, baik besar maupun kecil,” katanya saat konferensi pers di atas Kapal Polisi Bisma 8001 di Jakarta, Senin (11/1).

Baca Juga

Hal itu juga bagian dari kesiapan dari jajaran kepolisian untuk membantu pelaksanaan SAR. Dengan kata lain, merupakan peran dan komitmen Polri untuk menjalankan protokol keselamatan dan penyelamatan bencana yang ada di darat maupun di laut.

“Perbantuan Polri bergabung bersama dengan teman-teman dari Basarnas, dari angkatan laut dan relawan laut untuk melakukan kegiatan SAR kecelakaan pesawat ini,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan dalam rangka mengumpulkan serpihan pesawat dan pencarian korban tersebut dilaksanakan dengan komando dari Basarnas. hal itu termasuk untuk waktu pelaksanaan, jajaran Polri menyesuaikan keputusan dari Basarnas serta dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada.

Sebab, ujar dia, sudah ada pembagian tugas tersendiri dari Basarnas dan angkatan laut dalam pelaksanaan kegiatan SAR tersebut. Terkait kondisi pada Januari yang masih berada pada musim angin dan gelombang tinggi, pencarian serpihan pesawat maupun korban dilakukan dengan perluasan area penyisiran.

“Ini ada kemungkinan korban yang dapat kita temukan dan kemudian dikomunikasikan dengan tim,” kata dia.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement