REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Keluarga dari tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ-182 asal Lampung akan mendapatkan fasilitas dari maskapai menuju Jakarta.
"Kemarin kami telah berkunjung ke kediaman ketiga korban di Tulangbawang Barat untuk menyampaikan belasungkawa atas insiden kecelakaan pesawat pada Sabtu, 9 Januari lalu," ujar Manajer Sriwijaya Air Lampung, Darmando Purba, di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Senin (11/1).
Dia mengatakan, untuk membantu keluarga mendapatkan informasi selama proses pencarian korban, pihak maskapai akan memfasilitasi penginapan dan akses keberangkatan menuju Jakarta.
"Kami akan menyediakan fasilitas keberangkatan, tes cepat antigen, penginapan, seluruh akomodasi bagi keluarga menuju Jakarta, dan untuk asuransi dari maskapai masih dalam tahap pembicaraan di pusat," kata Darmando.
Menurut dia, berdasarkan perencanaan awal, pihak keluarga korban asal Lampung menuju Jakarta untuk ikut serta dalam proses pencarian. Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan kantor pusat mengenai jadwal keberangkatan keluarga korban.
"Mengenai tes DNA pihak kepolisian yang mengurus, dan direncanakan keluarga akan menuju Jakarta, namun pihak keluarga masih belum bersedia untuk saat ini," ujar Darmando.
Dia menjelaskan, maskapai telah menyediakan hotline khusus bagi keluarga korban yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai keluarga yang turut serta sebagai penumpang pesawat Sriwijaya SJ-182. "Nomor 021-80637817, bila membutuhkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor tersebut," ucap Darmando.
Pesawat Sriwijaya Air Boeing 735-500 classic series dengan kode penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan setelah sempat kehilangan kontak, dalam kejadian tersebut tercatat dalam daftar manifes tiga orang warga Lampung, di antara 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru tersebut.