Senin 11 Jan 2021 16:35 WIB

Awal 2021, BPBD Kabupaten Bogor Catat 16 Kejadian Bencana

Peluang terjadi hujan masih sangat tinggi setidaknya hingga 11-20 Januari.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Petugas menjaga sekitar lokasi longsor di jalan utama Puncak, Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/1/2021). Longsor yang terjadi pada pukul 00.30 WIB tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan mengakibatkan penutupan sementara jalur Puncak untuk evakuasi material longsor yang menutupi jalan.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Petugas menjaga sekitar lokasi longsor di jalan utama Puncak, Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/1/2021). Longsor yang terjadi pada pukul 00.30 WIB tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan mengakibatkan penutupan sementara jalur Puncak untuk evakuasi material longsor yang menutupi jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Belum sebulan memasuki 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat 16 kejadian bencana. Bencana tersebut terjadi di sepuluh kecamatan.

“Sampai Jumat (8/1), total kejadian ada 15. Tambah satu kejadian longsor tadi malam di Puncak,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, Senin (11/1).

Adam menjelaskan, 16 kejadian bencana yang terjadi antara lain tanah longsor, angin kencang, kekeringan, rumah roboh, dan pohon tumbang. Dia merincikan, untuk kejadian tanah longsor terjadi di lima kecamatan, yakni Ciampea, Cibinong, Cigombong, dan Ciomas.

“Total bencana tanah longsor ada delapan kejadian. Satu di Ciampea, satu di Cibinong, empat di Cigombong, satu di Ciomas, dan terakhir satu di Cisarua,” jelasnya.

Sementara itu, untuk kejadian angin kencang terjadi di empat kecamatan. Yakni di Bojongggede, Cijeruk, Leuwisadeng, dan Rancabungur.

Sedangkan untuk kejadian kekeringan terjadi di Kecamatan Cibungbulang dan Ciomas. Di mana, lanjut Adam, hanya terdapat dua kejadian di masing-masinh kecamatan.

“Selain itu ada kejadian satu rumah roboh di Cijeruk dan satu pohon tumbang di Megamendung,” tutup Adam.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement