REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menegaskan pencarian kotak hitam atau pesawat Sriwijaya Air akan dibantu Kapal Baruna Jaya yang memiliki kemampuan membaca sensor voice data recorder (VDR) dan flight data recorder (FDR).
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Thahjono di Tangerang, Senin mengatakan sinyal kotak hitam telah ditemukan dan tim penyelam masih melakukan pencarian.
Pencarian oleh penyelam sudah dilakukan kemarin sore dan kemudian dihentikan karena kondisi cuaca. Lalu, pada malam hari pukul 20.00 WIB diturunkan tim dengan perahu karet untuk membuat triangle guna memetakan sinyal kotak hitam.
"Pencarian hari ini masih dilakukan dan besok akan kita optimalkan lagi dengan bantuan Kapal Baruna Jaya untuk memastikan lokasi dari titik sinyal yang kini telah ditemukan," katanya dalam keterangan pers di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (11/1).