REPUBLIKA.CO.ID, PAMPLONA -- Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, kecewa berat. Ia kesal dengan keputusan La Liga yang enggan menunda pertandingan menghadapi Osasuna.
Dua tim tersebut bertemu pada akhir pekan lalu dalam lanjutan La Liga Spanyol musim 2020/2021. Stadion El Sadar tempat pertandingan berlangsung, nyaris dipenuhi salju.
Duel berakhir tanpa pemenang. Angka 0-0 terlihat di papan skor.
Courtois merasa penyelenggara seharusnya tidak mengizinkan partai ini digelar. Sebab kondisi alam kurang kondusif untuk sebuah kegiatan di luar rumah.
Badai salju sedang menyerang Negeri Matador. Skuat Madrid bahkan tertahan di Pamplona.
"Sangat disayangkan apa yang dilakukan La Liga terhadap kami," kata Courtois menunjukkan kekesalannya dikutip dari Sportsmole, Senin (11/1).
Sebagai profesional, penggawa Madrid tetap bermain. Tuan rumah pun telah menyiapkan arena pertindangan.
Namun tetap saja, para pesepak bola tersebut juga manusia. Bahkan sebelum bertolak ke markas Los Rojillos, penerbangan skuat El Real mengalami penundaan.
Salju menutup landasan pacu di bandara Madrid. Beberapa jam delay, lantaran jarak pandang terbatasi. "Menurut saya, kondisi tersebut, tidak aman. Kami bukan boneka yang harus selalu bermain," ujar Courtois.
Hasil imbang di El Sadar membuat si putih tertahan di posisi kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi 37 poin, skuat polesan Zinedine Zidane tertinggal sebiji angka dari Atletico Madrid di singgasana.
Atletico masih memiliki tiga laga tunda. Itu artinya Los Colchoneros berkesempatan memperlebar jarak dengan sang rival.