REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memastikan tempat penyimpanan vaksin COVID-19 sudah siap. Nantinya, vaksin akan disimpan gudang farmasi maupun 60 puskesmas yang ada.
"Untuk tempat penyimpanan vaksin sudah siap semua, baik di gudang farmasi maupun puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Senin (11/1).
Menurutnya, tempat penyimpanan vaksin terdapat di gedung farmasi yang berjumlah tiga unit dengan kapasitas masing-masing, yaitu 2.100 vaksin. Sedangkan untuk pendingin yang berada di 60 puskesmas masing-masing mempunyai satu berkapasitas 400 sampai 500 vaksin. Untuk penyimpanan vaksin tahap awal, kata Enny, yang berjumlah 8.009 masih bisa ditampung di gudang farmasi sebelum didistribusikan ke sejumlah puskesmas untuk vaksinasi kepada tenaga kesehatan.
"Insyaallah Kabupaten Cirebon siap menerima vaksin awal sebanyak 8.009 dosis untuk 8.009 tenaga kesehatan," katanya.
Enny menambahkan pada tahap awal, Kabupaten Cirebon akan menerima 8.009 dosis vaksin COVID-19 pada bulan Februari 2021. Vaksinasi akan langsung dilakukan setelahvaksin itu datang.
"Saat ini belum dikirim, kemungkinan di bulan Februari 2021. Tapi pemberian vaksin secara serentak itu tanggal 14 Januari untuk beberapa provinsi saja," ujar Enny.