REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Meski secara zona risiko penularan Covid-19, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masuk dalam daerah zona risiko penularan sedang, namun persentase angka kasus aktif Covid-19 di wilayah ini masih berada di atas persentase nasional.
Pun demikian dengan persentase kematian akibat kasus Covid-19, di Kabupaten Semarang masih melampaui persentase nasional. Sedangkan persentase angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Semarang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan persentase kesembuhan secara nasional.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Semarang, yang dilaksanakan Satgas Covid-19 serta Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, di ruang Bina Praja Kantor Setda Kabupaten Semarang, di Ungaran, Senin (11/1).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Ani Raharjo mengungkapkan, berdasarkan data per 10 Januari 2021 kemarin, persentase kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang mencapai 20,97 persen. Sementara persentase kasus aktif Covid-19 secara nasional berada di angka 14,8 persen.